Yuk! Kenalan dengan Craspedocephalus puniceus

Craspedocephalus puniceus (bandotan pohon) ©Aqil Rahmadana

Hallo sahulers, Apa kabarnya?  Semoga dalam keadaan sehat selalu yaa

Kembali lagi dengan artikel terbaru dari kami yang pastinya bakal nambah ilmu dan wawasan tentang berbagai jenis herpetofauna, mulai dari reptil sampai amfibi! Jadi, makin paham deh tentang hewan-hewan keren seperti ular, katak, kadal, dan lainnya. Siapa tahu, nanti bisa jadi lebih akrab sama mereka.

Nah, di perjumpaan kali ini, kita bakal ngebahas salah satu spesies ular yang menarik banget, yaitu Craspedocephalus  puniceus. Ular ini mungkin belum terlalu familiar buat banyak orang, tapi punya ciri khas yang bikin penasaran. Yuk, kita bahas lebih lanjut soal habitat, perilaku, dan keunikan ular ini!

Ular Craspedochepalus puniceus ini termasuk hewan nokturnal alias lebih aktif di malam hari. Siangnya mereka biasanya istirahat di tempat yang cukup rendah dari permukaan tanah, sekitar 1 meter. Walaupun hidup di pohon, mereka nggak selalu berada di atas, lho!

Soal makanan, ular ini punya selera yang cukup beragam. Mereka berburu kadal, katak, burung, dan mamalia kecil sebagai sumber makanannya. Dengan gaya berburu yang diam-diam dan menyerang dengan cepat, ular ini jadi predator yang cukup lihai di habitatnya!

Craspedocephalus puniceus (bandotan pohon) ©Aqil Rahmadana

Ular Craspedocepalus puniceus ini punya ciri khas yang gampang dikenali, yaitu kepala besar berbentuk segitiga dan tubuh yang kokoh. Dari segi warna, ular ini punya tampilan yang cukup beragam. Warna dasarnya biasanya cokelat dengan corak loreng gelap, bikin mereka gampang berkamuflase di antara dedaunan dan ranting pohon. Tapi nggak cuma itu, ada juga variasi warna lain seperti kekuningan, kemerahan, sampai cokelat tua

Tunggu dulu hampir lupa nih, kalau kalian ketemu Craspedochepalus puniceus di alam, sebaiknya jangan coba-coba pegang, ya! Ular ini termasuk ular berbisa tinggi, jadi gigitannya bisa berbahaya. Lebih baik jaga jarak dan biarkan mereka tetap di habitatnya. Ingat, ular tidak akan menyerang kalau tidak merasa terancam. Jadi, kalau nemu ular ini saat eksplorasi hutan, cukup amati dari jauh aja lebih aman buat kita dan juga buat ular itu sendiri!

Sekian pembahasan kita tentang Craspedochepalus puniceus. Semoga informasi ini bisa menambah wawasan kalian tentang keanekaragaman reptil di alam liar. Jangan lupa, selalu hormati satwa liar dengan tidak mengganggu atau menangkap mereka. Biarkan mereka tetap hidup di habitatnya agar ekosistem tetap terjaga.

Sampai jumpa di pembahasan selanjutnya, ya! Tetap jaga alam dan nikmati keindahannya dengan bijak!

Penulis: Farrel Sulthan Syauqi

Editor : Nasya Aliya