Family Cylindrophiidae
Hallo Sahuler's.......
Apa kabarnya?
Kembali lagi dengan artikel terbaru dari kami tentang Family Cylindrophiidae yang pastinya akan menambah pengetahuan dan wawasan mengenai berbagai jenis Herpetofauna di Indonesia. Yuk simak penjelasannya berikut ini.
Cylindrophis lineatus (cclborneo, 2014)
Ular adalah salah satu reptil yang memiliki keanekaragaman yang tinggi dengan persebaran yang cosmopolitan. Reptil tanpa berkaki ini dapat ditemukan di semua benua kecuali Antartika dan hidup di berbagai habitat dari padang pasir panas sampai di pepohonan hutan hujan. Kemampuan ular untuk beradaptasi mengakibatkan berbagai jenis memiliki morfologi dan perilaku yang unik. Salah satu kelompok ular yang memiliki adaptasi dan penampilan unik adalah Cylindrophiidae.
DESKRIPSI
Cylindrophhidae atau ular pipa adalah family ular berukuran kecil yang semua spesies berasal dari Asia Tenggara.
Ular Cyllindrophiidae bisa mencapai
ukuran 12,5 cm sampai 85, 7 cm. Semua jenis ular pipa memiliki beberapa
karakter berikut:
· Kepala tumpul tertutupi oleh perisai (sisik-sisik besar) yang terletak simetris
· Lubang hidung (nostril) terletak pada sebuah perisai nasal tidak memiliki sisik-sisik loreal maupun preokular dengan mata berukuran kecil, namun masih dapat dibedakan dari sisik-sisik di sekelilingnya
· Ekornya pendek
dan tumpul bahkan
nyaris menyerupai bentuk
kepala
· Sisik-sisik
di badan yang halus (tak berlunas) dan dapat memantulkan cahaya yang dibiaskan (iridescent) dengan warna yang
kontras antara dasar gelap dengan corak terang
Kelompok ini memiliki perilaku yang unik yaitu beberapa sedikit ular yang semi- fossorial yaitu menghabiskan waktunya di tanah, di bawah serasah dan terkadang menggali ke dalam substrat. Tidak banyak diketahui mengenai perilaku foraging (mencari makan) atau reproduksi dari ular ini namun salah satu spesies Cylindropphidae di amati memangsa ular lain, caecilian (amfibi tanpa kaki) dan belut. Ular pipa membunuh mangsanya dengan cara mencekik menggunakan badannya seperti ular piton.
HABITAT
Habitat dari ular pipa adalah hutan
hujan pada dataran tinggi maupun dataran rendah. Ular ini lebih sering ditemukan di wilayah yang dekat dengan
genangan air seperti rawa atau sungai.
Persebaran dari ular pipa adalah Asia Tenggara dari Myanmar, Laos, Vietnam, Cambodia, Thailand dan Kepulauan Malay
termasuk Kalimantan, Sumatra, Jawa, Sulawesi,
Flores dan pulau-pulau kecil lainnya.
STATUS KONSERVASI
Perilaku ular pipa yang menggali ke
dalam tanah dan sedikitnya studi mengenai kelompok
ular ini mengakibatkan informasi dari status konservasi ular pipa sedikit.
Namun salah satu spesiesnya Cylindrophis ruffus memiliki status
konservasi Least Concern berdasarkan IUCN Red List. Status ini diberikan karena
ular ini memiliki jajaran habitat
yang luas dan berdampak
positif karena aktivitas manusia. Hal ini disebabkan karena ular ini diamati menyukai habitat artifisial yang
diciptakan manusia. Namun perburuan dan eksploitasi berlebihan dapat mengancam kelompok
ular ini.
REFERENSI
https://reptile-database.reptarium.cz/species?genus=Cylindrophis&species=ruffus.
Diakses pada
tanggal 16/05/2021
http://novataxa.blogspot.com/2015/06/cylindrophis-southeast-asia.html.
Diakses pada tanggal 8/07/2021
Brooks, S.E., Allison, E.H. and
Reynolds, J.D. 2007a. Vulnerability of Cambodian water snakes: Initial assessment of the impact of hunting at Tonle
Sap Lake. Biological Conservation 139: 401-414.
IUCN. 2012. IUCN Red List of Threatened
Species (ver. 2012.1). Available at: http://www.iucnredlist.org. (Accessed: 19 June 2012).
Kieckbusch, M.; Mecke, S.; Hartmann, L.;
Ehrmantraut, L. E.; O'Shea, M.; Kaiser, H. 2016. "An
inconspicuous, conspicuous new species of Asian pipesnake, genus Cylindrophis (Reptilia:
Squamata: Cylindrophiidae), from the south coast of Jawa Tengah, Java, Indonesia,
and an overview of the tangled taxonomic history of C. ruffus (Laurenti, 1768)". Zootaxa.
4093 (1): 1–25. doi:10.11646/zootaxa.4093.1.1. PMID 27394478.
Roland Bauchot, ed. 1994. Snakes: A
Natural History. New York: Sterling Publishing Co., Inc. p. 220.
ISBN 978-1-4027-3181-5.
Penulis : Muhammad Azriel
Editor : Tim Publication, Information and Documentation (PID)